Rabu, 04 November 2020

PERJALANAN/PENGEMBARAAN DAN BUDAYA ( الرِّحْلاَت وَالثَّقَافَة )

 


الرِّحْلاَت وَالثَّقَافَة 1   

Perjalanan dan budaya ( 1 )

لَقَدْ تَوَسَّعَ الْعَالَم الإِسْلاَمِيّ فِي الْعُصُوْر الْمَاضِيَة. وَهذَا يُؤَدِّي إِلَى زِيَادَةِ أَهَمِّيَةِ الْمَعْلُوْمَات عَنْ جُغْرَافِيَّة الْعَالَم الإسْلاَمِيّ وَالتَّعَرُّف عَلَى أَحْوَال الْبِلاَد السُّكَّان.

Dunia Islam telah berkembang di masa lalu. Hal ini mengarah pada peningkatan pentingnya informasi tentang geografi dunia Islam dan untuk mengetahui keadaan para penduduk

وَرَوَى التَّارِيْخ أَنَّ الرَّحَّالَة الْعَرَب كَانُوْا يَجُوْبُوْن الْبِلاَدَ الإسْلاَمِيَّة وَتَجَاوَزُوْا حُدُوْدَ الْعَالَم الإسْلاَمي، فَلَمْ تَمْنَعْهُمْ صُعُوْبَةُ الْمُوَاصَلاَت، أَوْ بُعْدُ الْمَسَافَات .

Sejarah menceritakan bahwa para pengembara Arab melakukan perjalanan melalui negara-negara Muslim dan melampaui batas-batas dunia Islam,tidak menghalangi mereka akan sulitnya tranportasi dan jauhnya jarak tempuh.

وَقَدْ كَثُرَتْ حِيْنَئِذٍ الرِّحْلَات الْعِلْمِيَّة وَالدِّيْنِيَّة وَالتِّجَارِيَّة .

Pada saat itu, telah banyak  perjalanan ilmiah, keagamaan, dan komersial/perdagangan

v               الرِّحْلاَتُ الْعِلْمِيَّة

اِهْتَمَّ الإسْلاَم اِهْتِمَامًا كَبِيْرًا بِالْعِلْم، وَحَثَّ عَلَى طَلَبِهِ وَالسَّعْيِ إِلَيْه. وَأَصْبَحَتِ الرِّحْلَةُ لِذلِكَ مُنْذُ فَجْرِ الإسْلاَم فِي طَلَبِ الْعِلْم ضَرُوْرِيًّا، كَالَّذِي رَوَاهُ الْبُخَارِي (الْمُتَوَفَّى عَام 256 هــ) مِنْ أَنَّ أَرْجَابَ بْنِ عَبْدِ الله رَحَلَ مَسِيْرَةَ شَهْرٍ إِلَى عَبْدِ الله بْنِ أَنِيْس فِي طَلَبِ حَدِيْثٍ وَاحِد .

Pengembaraan / perjalanan Ilmiah

Islam menaruh perhatian besar pada sains, dan itu mendorong pencariannya. Perjalanan yang demikian itu sejak munculnya Islam dalam penerapan sains diperlukan, seperti yang diriwayatkan oleh Bukhari (w. 256 H) bahwasanya Arjab bin Abdullah berpergian selama satu bulan untuk menemui Abdullah Ibn Anis dalam mencari satu hadist saja.

وَالْبُخَارِي نَفْسُه مِثَال رَائِد لِلْعُلَمَاء الرِّحْلَة. وَلَمْ يَقْتَصِرِ الأَمْر عَلَى هذَيْنِ الْمُتَحَدِّثَيْن، بَلْ إِنَّ كَثِيْرًا مِنْهُمْ كَانَ يَقْطَع الْصَّحَارَى لِلتَّأْكِيْد مِنْ صِحَّةِ حَدِيْث أَوْ مَعْرِفَةِ سَنَدِه .

Bukhari sendiri adalah contoh pelopor pengembaraan para ulama’ . Tidak berhenti pada dua orang tokoh hadist ini saja, melainkan banyak dari mereka yang menyela Sahara untuk mengkonfirmasi keaslian hadits dan mengetahui sanad hadist tersebut

وَبِجَانِبِ الرَّئِيْسِي لِلرِّحْلَة فِي طَلَبِ الْعِلْم كَانَتْ تَتَحَقَّقُ أَهْدَافٌ أُخْرَى، أَهَمُّهَا التَّعَرُّف عَلَى أَحْوَالِ الْبِلاَد السِّيَاسِيَّة وَمَرَاكِزِ الْحَيَاة الْعِلْمِيَّة وَعَادَاتِ النَّاس وَأَخْلاَقِهِمْ

Selain perjalanan utama dalam pencarian ilmu, telah tercapai juga tujuan-tujuan lain, yang paling penting diantaranya adalah untuk mengidentifikasi kondisi politik negara dan pusat-pusat kehidupan  ilmiah dan kebiasaan masyarakat serta moral mereka

v          الرِّحْلاَت الدِّيْنِيَّة

وَقَدْ سَاهَمَتْ الرِّحْلاَت الدِّيْنِيَّة فِي  تَوْسِيْعِ مَدَى الأَسْفَار، إِذْ أَنَّ حَجَّ الْبَيْت – مَثَلاً – أَتَاحَ لِكَثِيْر مِنْ حُجَّاجِ بَيْتِ الله الْحَرام التَّعَارُفَ بَيْنَ الْمُسْلِمِيْن وَتَبَادُلَ الْمَعْلُوْمَات،

Perjalanan keagamaan

Perjalanan keagamaan telah berkontribusi pada perluasan jangkauan perjalanan, karena ziarah ke rumah - misalnya - memungkinkan banyak peziarah berkenalan antara Muslim dan pertukaran informasi

 

وَهُمْ يَأْتُوْن إِلَيْهَا مِنْ كُلِّ الْجِهَات مِنْ أَجْنَاس مُخْتَلِفَة. وَمِنْ ثَمَّ كَانَ الْحَجّ أَشْبَهَ بْالْمُؤْتَمَرَات فِي عَصْرِنَا الْحَدِيْث، يَرْتَحِلُوْن إِلَيْهَا وَيَشْتَرِكُوْن فِيْهَا، وَيَتَبَادَلُوْنَ خِلاَل الْحَجّ الأَفْكَار وَالثَّقَافَات.

dan mereka datang dari semua penjuru dari ras yang berbeda. Dari hal itu haji lebih menyerupai konferensi di era modern kita, mereka melakukan perjalanan ke sana dan berinterkai bersama, Mereka saling bertukar pemikiran dan budaya selama beribadah haji

Sesuai dengan Buku Bahasa Arab Siswa Kurikulum K-13 untu MA kelas 12

Posted and Edited by

Ahmad Turmudi Zhein

Senin, 02 November 2020

HIDUP SEHAT ( Materi Bacaan Bahasa Arab kelas 11 MA buku Bahasa arab K-13 )

 



الحياة الصحّية

Hidup Sehat

(أ)

      لِكَي يَكُوْنَ جِسْمُنَا صَحِيْحًا، يَنْبَغِي أَنْنُمَارس ما يلي:

1-         نَأْكُلَ الغِذَاء الْجَيِّد

2-         نُمَارِس الرِّيَاضَة

3-         ننَال الرَّاحَة

نَأْكُلَ الغِذَاءَ الجَيِّد، لأنّ الغِذَاء مَصْدَرُ الطَّاقَة اللاَّزِمَة لِلعَمَل. والغِذَاءُ الجَيِّد هُوَ الَّذِي يَحْتَوِى عَلَى المـَوَادّ الضَّرُوْرِيَّة لِلصِّحَّةمِثْلُ البَرُوْتِيْنَات وَالفِيْتَامِيْنَات.

Agar tubuh kita sehat, kita harus mempraktikkan yang berikut:

1. Kita makan makanan enak

2. Kami berlatih olahraga

3. Kami beristirahat

Kita makan makanan yang baik, karena makanan adalah sumber energi yang dibutuhkan untuk bekerja. Makanan yang baik adalah makanan yang mengandung zat-zat yang diperlukan untuk kesehatan, seperti protein dan vitamin

(ب)

نُمَارِسُ الرِيَاضَة، لأنّ الرِّيَاضَة تُسَاعِد العَضَلاَت عَلَى النُّمُوّ وَتَجْعَل الجِسْم يَعْمَل بَلِيَاقَة. وَيَنْصَح الأَطِبَّاء بِمُمَارَسَة الرِّيَاضِيَّة البدنيّة فِي أَوْقَات مُنَاسِبَة. وَمِنْ أَهَمِّ أَنْوَاعِ الرِّيَاضَة الجَرْيُ وَالسِّبَاحَة وَلَعْبُ الكُرَة.

      وَيَنْبَغِي كَذلِكَ أَن ْنَهْتَمَّ بِرِيَاضَةِ الرُّوْح وَالنَّفْس، كَقِرَاءَةِ القُرْآن، وَنَوَافِلِ الصَّلَوَات، وَتِلاَوَةِ الأَذْكَار.وَالصَّلاَة أَيْضًا تَسْتَطِيْع أَنْ تُنَشِّطَ الجِسْمَ وَتَبْعَثُ الرَّاحَة فِي نَفْسِ الإِنْسَان.وَكَانَ النَّبِيّص م يَرْتَاح بِالصَّلاَة، وَيَقُوْل لِبِلاَل: (يَا بِلاَل أَرِحْنَا بِالصَّلاَة).

Kita berlatih olahraga, karena olahraga membantu otot-otot tumbuh dan membuat tubuh bekerja dengan layak. Dokter menyarankan untuk melakukan latihan fisik pada waktu yang tepat. Di antara jenis olahraga yang paling penting adalah lari, berenang, dan bermain bola.

      Perlu juga diperhatikan olah raga jasmani dan olah raga rohani, seperti membaca Alquran, sholat sholay sunah dan berdzikir.Sholat juga dapat merangsang tubuh dan menumbuhkankan kenyamanan dalam jiwa manusia.Nabi Muhammad memperoleh kenikmatan dalam sholat, Sahabat Bilal mengatakan: Kita memperoleh kenikmatan dengan sholat

(ج)

وَيَنْبَغِي كذلك أَنْ نَهْتَمَّ بِالرَّاحَة،فَالراحة ضَرُوْرِيّة لِلصِّحَّة كَالْغِذَاء وَالشَّرَاب. وَيكون النَّوْم أَهمَّ راحة للإنسانوَمِنَ العَادَات المـُفِيْدَة أَنْ يَنَامَ الإِنْسَان مُبَكِّرًا وَأَنْ يَسْتَيْقِظ مُبَكِّرًا.

       هكذا فإنّ الصِّحَّة نِعْمَة عَظِيْمَة أَنْعَمَ الله بِهَا عَلَى الإِنْسَان. فَيَجِب عَلَيْهِ أَنْ يُحَافِظَ عَلَيْهَا.قَالَ حَكِيْم: (الصِّحَّة تَاج عَلَى رُؤُوْسِ الأَصِحَّاءِ لاَ يَعْرِفُهُ إِلاَّ المَرْضَى).

Kita juga harus memperhatikan istirahat, karena istirahat sama pentingnya untuk kesehatan seperti makanan dan minuman. Tidur merupakan istirahat terpenting bagi manusia dari kebiasaan yang berguna bagi seseorang untuk tidur lebih awal dan bangun pagi.

        Dengan demikian, kesehatan merupakan anugerah besar yang Tuhan limpahkan kepada manusia. Dan kita harus menjaganya.Orang yang bijak berkata: "Kesehatan adalah mahkota di atas kepala Orang yang Sehat, yang tidak diketahui kecuali oleh orang sakit”.


Edited by : Ahmad Turmudi, S.Ag

Sesuai buku Bahasa Arab Siswa K-13