Senin, 06 September 2021

KEBESARAN DAN KEKUASAAN ALLAH Surat Albaqoroh [2] ayat 164

 

KEBESARAN DAN KEKUASAAN ALLAH

            1. Ayo Membaca Surat Albaqoroh [2] ayat 164 secara tartil

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَاخْتِلافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِي تَجْرِي فِي الْبَحْرِ بِمَا يَنْفَعُ النَّاسَ وَمَا أَنْزَلَ اللَّهُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ مَاءٍ فَأَحْيَا بِهِ الأرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيهَا مِنْ كُلِّ دَابَّةٍ وَتَصْرِيفِ الرِّيَاحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالأرْضِ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ

            2. Mufrodat Surat Albaqoroh [2] ayat 164

ARTI

MUFRODAT

ARTI

MUFRODAT

Langit

السَّمَاوَاتِ

Penciptaan

خَلْقِ

Pergantian

اخْتِلافِ

Bumi

الأرْضِ

Siang

النَّهَارِ

Malam

اللَّيْلِ

Berjalan

تَجْرِي

Pearahu

الْفُلْكِ

Berguna

يَنْفَعُ

Laut

الْبَحْرِ

Langit

السَّمَاءِ

Meurunkan

أَنْزَلَ

Menghidupkan

أَحْيَا

Air ( Hujan )

مَاءٍ

Menumbuhkan

بَثَّ

Kematianya

مَوْتِهَا

Menggerakkan

تَصْرِيفِ

Binatang melata

دَابَّةٍ

Awan

السَّحَابِ

Angin

الرِّيَاحِ

Pertanda

لآيَاتٍ

Ditundukan

الْمُسَخَّرِ

Berfikir

يَعْقِلُونَ

Bagi kaum

لِقَوْمٍ


3. Makna Kosa kata penting Surat Albaqoroh [2] ayat 164

 Kata خَلَقَ

dari segi pengertian kebahasaan memiliki beberapa arti, diantaranya : menciptakan (dari tiada), menciptakan (tanpa satu contoh terlebih dahulu), mengukur, memperhalus, mengatur, membuat dan sebagainya. Kata ini biasanya memberikan tekanan tentang Kehebatan dan Kebesaran Allah swt. dalam ciptaan-Nya. Berbeda dengan kata جَعَلَ  (menjadikan) yang mengandung penekanan terhadap manfaat yang harus atau dapat diperoleh dari sesuatu yang dijadikan itu. Ayat di atas didahului oleh kata إِنَّ  (sesungguhya), menunjukkan bahwa yang menciptakan alam raya ini hanya Allah saja, tanpa bantuan siapapun.

Kata السَّمَوَات

dalam Al-Qur`an biasa diartikan sebagai aneka benda angkasa atau langit. Adapun bilangan tujuh yang dihubungkan dengan السَّماَء  hanya merupakan angka simbolik yang berarti "banyak". Penggunaan bilangan tujuh dalam arti banyak bukan hanya dilakukan oleh orang Arab, melainkan juga oleh orang-orang Yahudi dan Romawi.

Kata أَرْضٌ  

yang ada dalam Al-Qur`an biasa diartikan sebagai bumi. Atau bisa jadi lebih tepat dipahami sebagai materi, yakni cikal bakal bumi. Ia telah ada sesaat setelah Allah swt. menciptakan jagad raya, alam semesta ini. Sebab, menurut penelitian ilmuwan, bumi baru terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu dan tanah di planet bumi kita ini baru terjadi sekitar 3 miliar tahun yang lalu sebagai kerak di atas magma. Dalam penyebutanya Al-Qur`an menggunakan bentuk tunggal yang mengisyaratkankan bahwa bumi hanya satu yakni yang didiami oleh komunitas manusia.

Kata لَيْلٌ  

biasa diartikan sebagai “malam hari”. Secara etimologis kata لَيْل  berasal dari al-ala, yang pada mulanya berarti “gelap atau hitam pekat”. Pemakain kata tersebut berkembang sehingga artinya pun menjadi beranekaragam.  Dengan memperhatikan ayat-ayat yang memuat kata lail dan kata yang seasal dengan itu dapat diketahui bahwa menurut terminologi Al-Qur`an, kata tersebut dipa­kai untuk arti “malam hari”, istilah bagi waktu mulai terbenam matahari sampai terbit fajar, atau menurut pendapat lain, mulai hilangnya mega merah (setelah matahari terbenam) sampai terbitnya fajar.

Kata النَّهاَر

menurut asalnya berarti “mengalir”, dalam beberapa terjemahan kata tersebut diartikan “siang hari”  sebagai kebalikan dari keadaan “malam hari “

 

4. Tarjamah Surat Albaqoroh [2] ayat 164

. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.

 

5.Kandungan Surat Albaqoroh [2] ayat 164

Ayat ini masih berbicara masalah bukti Kebesaran dan Kekuasaan Allah swt. Pada ayat ini terdapat isyarat ilmu pengetahuan yang perlu digali oleh manusia. Isyarat ilmu pengetahuan itu masih bersifat global sehingga memerlukan kesungguhan manusia untuk meneliti atau melakukan eksperimen untuk dapat menyingkap isi kandungannya.

Alam semesta adalah segala yang ada di langit dan di bumi serta diantara keduanya. Alam semesta ini tidak tumbuh dan berkembang dengan sendirinya. Hal itu menambahkan kesan mendalam bahwa alam semesta ini dirancang oleh żat yang super kreatif, super cerdas dan super canggih. Siapapun tidak akan bisa mengelak bahwa wujud alam semesta ini dapat memenuhi kebutuhan seluruh makhluk. Dengan demikian pandangan dasar bahwa alam semesta tidak berdiri sendiri atau ada perancangnya adalah sebuah keniscayaan

Selanjutnya ayat ini menyebutkan tanda-tanda Kebesaran dan Kekuasaan Allah swt. dengan menyebut proses penciptaan langit dan bumi, pergantian waktu antara siang dan malam, keajaiban laut, fungsi angin diantaranya dengan hembusannya, perputaran awan dan siklus terjadinya hujan. Semuanya disebutkan al-Qur`an dengan tujuan agar kita memperhatikan dan mempelajari aneka jenis keilmuan yang tujuan akhirnya adalah mengakui kebesaran dan kekuasaan Allah 

By Ahmad Turmudi, S.Ag
Guru Tafsir Ilmu Tafsir  MA. Al-Hidayah
Dikutip dari Buku Tafsir Ilmu Tafsir kelas 11 Kurikulum 13 tahun 2015 dan sumber lain dengan berbagai perubahan


28 komentar:

  1. Nama:Fatihah Dewi Nurul Nawa
    Kelas:XI MIA

    BalasHapus
  2. Nama: Muhammad Jamil Hamdani
    Kelas:XI MIA

    BalasHapus
  3. Nama:Halimatus Syaniyah
    Kelas:XI MIA

    BalasHapus
  4. Nama:Rania Putri Oktafiana Ramandani
    Kelas: X1 MIA

    BalasHapus
  5. Nama:Yuga Nurhayati
    Kelas:XI MIA

    BalasHapus
  6. Nama: Errika Nisrinal Khoiriyah
    Kelas:XI MIA

    BalasHapus
  7. Nama:Mela Anggita P
    Kelas:XI MIA

    BalasHapus
  8. Nama: Ahmad Mukhtar Rifa'i
    Kelas: XI MIA

    BalasHapus
  9. Nama:Fizna Brilliana Qurrota Akyun
    Kelas:XI MIA

    BalasHapus
  10. Nama:Ita Widyawati
    Kelas:XI MIA

    BalasHapus
  11. Nama:Hanifah Maisa Rosyidah
    Kelas:XI MIA

    BalasHapus
  12. Nama:Mia Ayu Nur Hayati
    Kelas:XI MIA

    BalasHapus
  13. Nama: Octhavia evelyne Candra
    Kelas:XI MIA

    BalasHapus
  14. Nama:Anisa Rohmatul Fajri
    Kelas:XI MIA

    BalasHapus
  15. Nama:Nadia Cintia Bella
    Kelas:XI MIA

    BalasHapus
  16. Nama:Rizqia Nuril Fajrin
    Kelas :XI iik

    BalasHapus
  17. Nama: Najwa Mufidha
    Kelas: XI IIK

    BalasHapus
  18. Nama:kenes kalih candra kirana mawardi
    Kelas:XI iik

    BalasHapus
  19. Nama:Aulia Abidatul Ukhro
    Kelas:XI IIK

    BalasHapus
  20. Nama:Shinta Herwinda Aulia
    Kelas:XI IIK

    BalasHapus
  21. Nama: Dewi Fathimatuz Zahra Makuasong
    Kls :XI IIK

    BalasHapus
  22. Nama:Restu Dwi Prasetyo

    kelas:XI IIK

    BalasHapus
  23. Nama:Antin Nur Baiti
    Kelas:XI IIK

    BalasHapus
  24. Nama; Rezta aulianisa putri
    Kls; x1 IIk

    BalasHapus
  25. Nama:Maysyaroh nur hayati
    kelas:XI iik

    BalasHapus
  26. Nama : Ramadhani Husnul Nurtika
    Kelas : XI IIK

    BalasHapus
  27. Nama : Ilham Sofawi
    Kelas:XI IIK

    BalasHapus