BAB II
KEBESARAN
DAN KEKUASAAN ALLAH
1. Ayo Membaca Surat an-Naḥl [16] ayat 68-70 secara
tartil
وَأَوْحَى رَبُّكَ
إِلَى النَّحْلِ أَنِ اتَّخِذِي مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا وَمِنَ الشَّجَرِ
وَمِمَّا يَعْرِشُونَ (٦٨)ثُمَّ كُلِي مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ فَاسْلُكِي سُبُلَ
رَبِّكِ ذُلُلا يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ
شِفَاءٌ لِلنَّاسِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ (٦٩)وَاللَّهُ
خَلَقَكُمْ ثُمَّ يَتَوَفَّاكُمْ وَمِنْكُمْ مَنْ يُرَدُّ إِلَى أَرْذَلِ
الْعُمُرِ لِكَيْ لا يَعْلَمَ بَعْدَ عِلْمٍ شَيْئًا إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ
قَدِيرٌ (٧٠)
2. Kosa kata
ARTI |
KOSA KATA |
ARTI |
KOSA KATA |
Tuhanmu |
رَبُّكَ |
Mewahyukan |
أَوْحَى |
Jadikanlah |
اتَّخِذِي |
Lebah |
النَّحْلِ |
Rumah-rumah |
بُيُوتًا |
Gunung-gunung |
الْجِبَالِ |
Mereka
buat |
يَعْرِشُونَ |
Pepohonan |
الشَّجَرِ |
Buah-buahan |
الثَّمَرَاتِ |
Makanlah |
كُلِي |
Jalan-jalan |
سُبُلَ |
Tempuhlah |
اسْلُكِي |
Keluar |
يَخْرُجُ |
Dengan
mudah |
ذُلُلا |
Minuman |
شَرَابٌ |
Perutnya |
بُطُونِهَا |
Warnanya |
أَلْوَانُهُ |
Bermacam-macam |
مُخْتَلِفٌ |
Mereka
brfikir |
يَتَفَكَّرُونَ |
Obat |
شِفَاءٌ |
Mematikan
kalian |
يَتَوَفَّاكُمْ |
Menciptakan kalian |
خَلَقَكُمْ |
Usia
renta |
أَرْذَلِ الْعُمُرِ |
Dikembalikan
|
يُرَدُّ |
Maha
kuasa |
قَدِيرٌ |
Maha
mengetahui |
عَلِيمٌ |
3. Makna mufrodat penting
Zubdatut
Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris
tafsir Universitas Islam Madinah
68. وَأَوْحَىٰ رَبُّكَ إِلَى النَّحْلِ
(Dan Tuhanmu
mewahyukan kepada lebah) Yakni mengilhamkan.
وَمِنَ الشَّجَرِ أَنِ اتَّخِذِى مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا
(Buatlah
sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu) Yakni sarang-sarang yang
sesuai yang berada di lubang-lubang yang ada di pegunungan atau pepohonan.
وَمِمَّا يَعْرِشُونَ
(dan di
tempat-tempat yang disiapkan manusia) Yakni panel-panel yang dibuat agar dipakai
lebah untuk menjadi sarangnya, yang kebanyakan terbuat dari kayu.
69. ثُمَّ كُلِى مِن
كُلِّ الثَّمَرٰتِ
(kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam)
buah-buahan) Yakni dari berbagai macam bunga dan buah.
فَاسْلُكِى سُبُلَ رَبِّكِ
(dan tempuhlah jalan Tuhanmu) Yakni olahlah
apa yang kamu makan di jalan Tuhanmu; yakni apa yang ada di perut lebah yang
Allah olah menjadi madu dengan kekuasaan-Nya. Atau maknanya adalah apabila kamu
memakan sari buah-buahan di tempat yang jauh maka tempuhlah jalan Tuhanmu
kembalilah ke sarangmu dan janganlah kamu tersesat.
ذُلُلًا ۚ
( yang telah dimudahkan) Yakni yang tidak
sulit ditempuh.
شَرَابٌ
(minuman) Yakni madu.
مُّخْتَلِفٌ أَلْوٰنُهُۥ
(yang bermacam-macam warnanya) Ada yang berwarna
putih, merah, biru, dan kuning.
فِيهِ شِفَآءٌ لِّلنَّاسِ ۗ
( di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan
bagi manusia) Menurut beberapa ulama bahwa ini hanya untuk beberapa penyakit.
إِنَّ فِى ذٰلِكَ
(Sesungguhnya pada yang demikian itu) Yakni
pada fenomena yang ada pada lebah ini.
لَاٰيَةً لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
(benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan)
bagi orang-orang yang memikirkan) Yakni yang menggunakan fikiran mereka untuk
memikirkan ciptaan-ciptaan Allah. lebah termasuk ciptaan yang paling
menakjubkan, mengherankan, paling teliti, dan teratur
3. Ayo
Menerjemah
68. dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah
sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang
dibikin manusia",
69. kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan
dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang
bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi
manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda
(kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.
70. Allah menciptakan kamu, kemudian mewafatkan kamu; dan
di antara kamu ada yang dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun),
supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun
yang pernah diketahuinya. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Kuasa.
5. Ayo Memahami
As-Sa’di
dalam Tafsir As-Sa’di menjelaskan
bahwa dalam ayat di atas, lebah telah medapatkan ilham dari Allah berupa
bimbingan yang ajaib. Allah memberikan kemudahan bagi lebah untuk menuju padang
rumput dan taman untuk mencari makan kemudian kembali ke sarangnya yang sangat
bagus dan unik atas petunjuk Allah.
Wahbah Zuhayli
dalam Tafsir
al-Wajiz juga memberikan keterangan bahwa Allah
telah memberikan kemudahan habitat makanan lebah kemudian Allah juga memberikan
arahan kepada lebah untuk merenovasi rumahnya dengan sedemikian mengagumkan.
Al-Mahalli dan
As-Suyuthi dalam Tafsir Jalalayn menafsirkan
kata “an” di atas sebagai “an” mashdariyah atau mufassiriyah yang
berarti ilham yang diberikan kepada lebah berupa sarang untuk tempat tinggal.
Sarang tersebut bisa bertempat di bukit-bukit, pohon-pohon, atau tempat-tempat
yang telah disediakan maunusia. Sedang Quraish Shihab dalam Tafsir
al-Misbah memberikan pengertian bahwa lebah telah diberikan Allah
ilham untuk menyelesaikan semua persoalan hidupnya. Termasuk juga yang
dimudahkan Allah bagi lebah adalah membuat sarang di gunung-gunug, celah-celah
pepohonan, maupun pucuk-pucuk rumah manusia.
Al-Mahalli dan
As-Suyuthi dalam Tafsir Jalalayn menafsirkan
lafadz “dzululan” ini sebagai bentuk jamak dari lafadz “dzaluulun”. Makna dari
lafadz tersebut adalah dimudahkannya lebah untuk mengambil makanan sejauh dan
sesulit apapun jalan tersebut, ia tidak akan tersesat untuk kembali ke
sarangnya. Lalu dari perut lebah tersebut keluar minuman yang bermacam-macam
warnya, yang di dalamnya mengandung obat bagi segala penyakit. Minuman tersebut
bernama madu.
Mengenai madu
sebagai penyembuh ini Rasulullah pernah bersabda “penyembuhan bisa lewat tiga
macam: bekam, minum madu, atau membakar dengan api. Dan aku melarang umatku
membakar dengan api.” (HR Bukhari). Dalam hadis lain riwayat Bukhari dan
Muslim, Rasulullah juga pernah menyuruh sahabatnya untuk meminumkan madu kepada
orang yang sakit diare. Diminumkannya madu tersebut kepda orang yang sakit
sebanayk tiga kali lalu penyakitnya pun sembuh.
Dalam Tafsir al-Misbah Quraish
Shihab menerangkan ayat ini dengan penjelasan saintifik modern atau menggunakan
penafsiran bil ‘ilmi. Menurut ilmu pengetahuan modern di dalam madu ini
terdapat unsur glukosa dan perfentous dalam porsi yang besar. Dalam ilmu
kedokteran, glukosa ini berguna sekali bagi proses penyembuhan berbagai macam
jenis penyakit melalui injeksi atau dengan perantaraan mulut yang berfungsi
sebagai penguat.
Di samping itu,
madu juga memiliki kandungan vitamin yang cukup tinggu terutama vitamin B
kompleks. Dalam seminar ilmiah yang dialakukan cendekiwan muslim di Qatar
mengungkapkan bahwa madu lebah berperan penting dalam menghentikan pertumbuhan
mikroba. Enzim di dalamnya dapat merangsang kesehatan tubuh manusia dan
berfungsi meningkatkan zat antibody untuk melawan penyakit yang menyerang.
Atas dasar ilmu
pengetahuan modern ini Quraish Shihab mendapatkan afirmasi untuk panfsiran
bahwa dalam minuman yang dihasilkan oleh lebah mengandung obat dari berbagai
penyakit sesuai yang telah difirmankan Allah. Ayat ini sekali lagi menjadi
bukti bahwa antara kebenaran Al-Quran dan kebenaran sains atau ilmu pengetahuan
tidaklah bertentangan
.
By Ahmad Turmudi, S.AgGuru Tafsir Ilmu Tafsir MA. Al-Hidayah
Dikutip dari Buku Tafsir Ilmu
Tafsir kelas 11 Kurikulum 13 tahun 2015 dan sumber lain dengan berbagai perubahan
Nama: Mia ayu nur hayati
BalasHapusKelas:XI MIA
Nama: Rania Putri Oktafiana Ramandani
BalasHapusKelas: X1 MIA
Nama: Hanifah Maisa Rosyidah
BalasHapusKelas: XI MIA
Nama:Fizna Brilliana QA
BalasHapusKelas:XI MIA
Nama: Octhavia Evelyne Chandra
BalasHapusKelas: X1 MIA
Nama: Rezti Aulianisa Putri
BalasHapusKelas: X1 MIA
Nama:Ita Widyawati
BalasHapusKelas:XI MIA
Nama:Mela Anggita Putri
BalasHapusKelas:XI MIA
Nama: Errika Nisrinal Khoiriyah
BalasHapusKelas:XI MIA
Nama:Halimatus Syaniyah
BalasHapusKelas:XI MIA
Nama:Robingan
BalasHapusKelas:XI MIA
Nama:Latifah Badi'atur Rahmah
BalasHapusKelas:XI MIA
Nama:Anisa Rohmatul Fajri
BalasHapusKelas:XI MIA
Nama:Nadia Cintia Bella
BalasHapusKelas:XI MIA
Nama:Fatihah Dewi Nurul Nawa
BalasHapusKalas:XI MIA
Nama: Muhammad Jamil Hamdani
BalasHapusKelas:XI MIA
Nama: Ahmad Mukhtar Rifa'i
BalasHapusKelas: XI MIA
Nama : nora wulan asmara
BalasHapusKelas : XI MIA
Nama: Shinta Herwinda Aulia
BalasHapusKelas:XI IIK
Nama:Rizqia nuril fajrin
BalasHapusKelas:XI IIK
Nama:Kenes kalih candra kirana mawardi
BalasHapusKelas:XI IIK
Nama: Antin Nur Baiti
BalasHapusKelas:XI IIK
Aulia Abidatul Ukhro
BalasHapusKelas:XI IIK
Maysyaroh Nur Hayati
BalasHapusKelas:XI IIK
Nama : Wardatusofiyah
BalasHapusKelas: XI KAG
Nama: Najwa Mufidha
BalasHapusKelas: XI IIK
Nama:Yuga Nurhayati
BalasHapusKelas:XI MIA
Ginka Az Zahro Wijoyo
BalasHapusKelas:XI IIK
Nama: Roffi Ardana
BalasHapusKelas: XI IIK
Nama:Dewi Fathimatuz Zahra Makuasong
BalasHapusKls : XI IIK
Nama;Rezta aulianisa putri
BalasHapusKls ; XI iik
Nama : Ramadhani Husnul Nurtika
BalasHapusKelas : XI IK
Nama :Ilham Sofawi
BalasHapusKelas:XI IIK