Jumat, 27 Agustus 2021

PEMBINAAN PRIBADI , KELUARGA DAN MASYARAKAT QS Al Baqarah (2) : 44-45


 

PEMBINAAN PRIBADI , KELUARGA

DAN MASYARAKAT

 

a.    Ayo membaca QS Al Baqarah (2) : 44-45 berikut dengan tartil

 

أَتَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبِرِّ وَتَنْسَوْنَ أَنْفُسَكُمْ وَأَنْتُمْ تَتْلُونَ الْكِتَابَ أَفَلا تَعْقِلُونَ (٤٤) وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلاةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلا عَلَى الْخَاشِعِينَ (٤٥)

 

b.    Kosa kata Al Baqarah (2) : 44-45

 

KOSA KATA

ARTI

KOSA KATA

ARTI

أَتَأْمُرُونَ

Apakah kalian menyuruh

بِالْبِرِّ

Akan kebaikan

تَنْسَوْنَ

Kalian melupakan

أَنْفُسَكُمْ

Diri kalian

تَتْلُونَ

Kalian membaca

تَعْقِلُونَ

Kalian berpikir

اسْتَعِينُوا

Mintalah pertolongan

بِالصَّبْرِ

Akan kesabaran

كَبِيرَةٌ

Berat

الْخَاشِعِينَ

Mereka  yang khusuk

 

c.    Memaknai Mufradāt Penting

Kata ( الْبِرِّ ) al birr berarti kebajikan dalam segala hal, baik dalam hal keduniaan atau akhirat, maupun interaksi. Sementara ulama menyatakan bahwa al-birr mencakup tiga hal; kebajikan dalam beribadah kepada Allah swt., kebajikan dalam melayani keluarga dan kebajikan dalam melakukan interaksi dengan orang lain. Demikian Thahir Ibn 'Asyur. Apa yang dikemukakan itu belum mencakup semua kebajikan, karena agama menganjurkan hubungan yang serasi dengan Allah, sesama manusia, lingkungan serta diri sendiri. Segala sesuatu yang menghasilkan keserasian dalam keempat unsur tersebut adalah kebajikan.

 

Kata (أَنْفُسَكُمْ ) anfusakum adalah bentuk jamak dari kata nafs. la mempunyai banyak arti, antara lain totalitas diri manusia, sisi dalam manusia, atau jiwanya. Yang dimaksud di sini adalah diri manusia sendiri.

 

Kata الصَّبْرِ ) sabar artinya menahan diri dari sesuatu yang tidak berkenan di hati. Ia juga berarti ketabahan. Imam Ghazali mendefinisikan sabar sebagai ketetapan hati melaksanakan tuntunan agama menghadapi rayuan nafsu.

 

Kata ( الصَّلاةِ ) dari segi bahasa adalah doa, dan dari segi pengertian syariat Islam ia adalah "ucapan dan perbuatan tertentu yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam." Shalat juga mengandung pujian kepada Allah atas limpahan karunianya, mengingat Allah, dan mengingat karunia-Nya mengantar seseorang terdorong untuk melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya serta mengantarnya tabah menerima cobaan atau tugas yang berat. Demikian, shalat membantu manusia menghadapi segala tugas dan bahkan petaka.

 

Kata (الْخَاشِع )Khusyu' adalah ketenangan hati dan keengganannya mengarah kepada kedurhakaan. Yang dimaksud dengan orang-orang yang khusyuk oleh ayat ini adalah mereka yang menekan kehendak nafsunya dan membiasakan dirinya menerima dan merasa tenang menghadapi ketentuan Allah serta selalu mengharapkan kesudahan yang baik.

 

d.   Tarjamah QS Al Baqarah (2) : 44-45

44. Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebaktian, sedang kamu melupakan diri (kewajiban) mu sendiri, Padahal kamu membaca Al kitab (Taurat)? Maka tidaklah kamu berpikir?

45. Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. dan Sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu'.

 

e.    Kandungan  QS Al Baqarah (2) : 44-45

Ayat 44 surat Al Baqarah mengandung kecaman kepada setiap penganjur agama yang melakukan hal-hal yang bertentangan dengan apa yang dianjurkannya. Ada dua hal yang disebut oleh ayat ini yang seharusnya menghalangi pemuka-pemuka agama itu melupakan diri mereka. Pertama, bahwa mereka menyuruh orang lain berbuat baik. Seorang yang memerintahkan sesuatu pastilah dia mengingatnya. Kedua, mereka membaca kitab suci. Bacaan tersebut seharusnya mengingatkan mereka. Tetapi ternyata keduanya tidak mereka hiraukan sehingga sungguh wajar mereka dikecam.

Memang, mengerjakan kebajikan tidak semudah mengucapkannya, menghindari larangan pun banyak hambatannya, karena itu lanjutan ayat tersebut menuntun dan menuntut bukan saja para pemuka agama yahudi tetapi seluruh manusia agar membekali diri kesabaran dan doa.

Ayat di atas dapat bermakna: mintalah pertolongan kepada Allah dengan jalan tabah dan sabar menghadapi segala tantangan serta dengan melaksanakan shalat. Bisa juga bermakna, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolong kamu, dalam arti jadikanlah ketabahan menghadapi segala tantangan bersama dengan shalat, yakni doa dan permohonan kepada Allah sebagai sarana untuk meraih segala macam kebajikan.

a.    Sabar

Secara umum kesabaran dapat dibagi dalam dua bagian pokok: Pertama, sabar jasmani yaitu kesabaran dalam menerima dan melaksanakan perintah-perintah keagamaan yang melibatkan anggota tubuh, seperti sabar dalam melaksanakan ibadah haji yang mengakibatkan keletihan atau sabar dalam peperangan membela kebenaran. Termasuk pula dalam katagon ini, sabar dalam menrima cobaan-cobaan yang menimpa jasmani seperti penyakit, penganiayaan dan semacamnya. Kedua, adalah sabar rohani menyangkut kemampuan menahan kehendak nafsu yang dapat mengantar kepada kejelekan, seperti sabar menahan amarah, atau menahan nafsu seksual yang bukan pada tempatnya.

 

b.    Shalat

Pelaku khusyu’ bukanlah orang yang terperdaya oleh rayuan nafsu. la adalah yang mempersiapkan dirinya untuk menerima dan mengamalkan kebajikan. Orang-orang khusyuk yang dimaksud oleh ayat ini adalah mereka yang takut lagi mengarahkan pandangannya kepada kesudahan segala sesuatu sehingga dengan demikian mudah baginya meminta bantuan sabar yang membutuhkan penekanan gejolak nafsu dan mudah juga baginya melaksanakan shalat kendati kewajiban ini mengharuskan disiplin waktu, serta kesucian jasmani padahal ketika itu boleh jadi ia sedang disibukkan oleh aktivitas yang menghasilkan harta atau kelezatan.

 

Edited by
Ahmad Turmudi, S.Ag
Guru Tafsir Ilmu Tafsir MA. Al-Hidayah Kendal
Berdasarkan Kurikulum  Madrasah Aliyah 2013

26 komentar:

  1. Wulandari
    12 ipa
    Dian sukma Ayuni
    12 ipa
    Rika Agustina
    12 ipa

    BalasHapus
  2. Risalatun najwa
    12 IPA

    Iztiah nur biati
    12IPA

    BalasHapus
  3. Abhirama Garda Nagara Hakh
    12 IPA

    BalasHapus