Kamis, 05 Agustus 2021

MENGENAL AL-QUR’AN BUKTI KEBENARAN AL-QURAN

 

MENGENAL AL-QUR’AN

BUKTI KEBENARAN AL-QURAN

 

5. BUKTI KEBENARAN AL-QUR`AN

Al-Qur’an turun kepada Nabi Muhammad Saw. Beliau tidak melakukan perubahan apapun dari al-Qur`an yang telah diturunkan kepada beliau. Beliau juga tidak membuat ayat-ayat yang terdapat di dalam al-Qur`an. Al-Qur`an berasal dari Allah Swt.. Hal ini dibuktikan dengan beberapa hal berikut ini:

A.  KESEIMBANGAN-KESEIMBANGAN KATA DALAM AL-QUR`AN

Sebagaimana dijelaskan oleh M.  Quraish Shihab bahwa Abdur Razaq Naufal dalam kitabnya al-I'jaz al-’Adady li alQur’an al-Karim mengemukakan beberapa data. Diantaranya adalah: 

1)Keseimbangan antara jumlah bilangan kata dengan lawan katanya di antaranya:

•  Al-Ḥ ayah (hidup) dan al-maut (mati), masing-masing sebanyak 145 kali.

•  An-naf ’u (manfaat) dan al-maḍ arat (bahaya), masing-masing sebanyak 50 kali.

•  Aṣ -Ṣ alihat (kebajikan) dan as-sayyi’at (keburukan), masing-masing 167 kali.

2) Keseimbangan jumlah bilangan kata dengan persamaannya atau makna yang dikandungnya:

•  Al-Ḥ ars dan az-zira’ah (membajak atau bertani), masing-masing 14 kali.

•  Al-’Uṣ b dan aḍ -Ḍ urur (membanggakan diri atau angkuh), masing-masing 27 kali.

•  Aḍ -Ḍ allun dan al-Mauta (orang sesat atau mati jiwanya), masing-masing 17 kali.

•  Al-Jahr dan al-’Alaniyah (nyata), masing-masing 16 kali.

3)  Keseimbangan antara jumlah bilangan kata dengan jumlah kata yang menunjuk  kepada akibatnya:

•  Al-infaq (infak) dengan ar-Riḍ a (kerelaan), masing-masing 73 kali.

•  Al-bukhlu (kekikiran) dengan al-khasarah (penyesalan), masing-masing 12 kali.

•  Al-kafirun (orang-orang kafir) dengan an-nar atau al-Aḥ raq (neraka atau  pembakaran), masing-masing 154 kali.

•  Az-zakah (zakat atau penyucian) dengan al-barakat (kebajikan yang banyak),  masing-masing 32 kali.

•  Al-faḥ isyah (kekejian) dengan al-gaḍ ab (murka), masing-masing 26 kali.

4)  Keseimbangan antara jumlah bilangan kata dengan kata penyebabnya

•  Al-israf (pemborosan) dengan al-sur’ah (ketergesa-gesaan), masing-masing 23  kali.

•  Al-mau’iḍ ah (nasihat/petuah) dengan al-lisan (lidah), masing-masing 25 kali.

•  Al-asra (tawanan) dengan al-Ḥ arb (perang), masing-masing 6 kali.

•  As-salam (kedamaian) dengan at-Ṭayyibat (kebajikan), masing-masing 60 kali. 

5)  Keseimbangan-keseimbangan khusus

Kata “yaum” (hari) dalam bentuk tunggal (mufrad) terulang sebanyak 365  kali, identik dengan jumlah keseluruhan hari dalam setahun. Sedangkan kata hari  yang menunjuk kepada bentuk jama’ (ayyam) dan musanna (yaumayni), jumlah keseluruhannya hanya tiga puluh, sama dengan jumlah hari dalam sebulan. Di sisi lain, kata yang berarti “bulan” (syahr) terulang sebanyak dua belas kali, sama dengan jumlah bulan dalam setahun.

Al-Qur`an menjelaskan bahwa langit ada “tujuh”. Penjelasan ini diulanginya sebanyak tujuh kali, yakni dalam QS. al-Baqarah [2] : 29, QS. al-Isra’ [17] : 44, QS. al-Mu’minun [23] : 86, QS. Fussilat [41] : 12, QS. at-T ̣alaq [65] : 12, QS. al-Mulk [67] : 3, dan QS. Nur [71] : 15. Selain itu, penjelasan tentang terciptanya langit dan bumi dalam enam hari dinyatakan pula dalam tujuh ayat.

 

B.  BEBERAPA BUKTI KEBENARAN AL-QUR`AN YANG LAIN

 1)  Berdasarkan pemberitaan gaib

Dalam QS. Yunus [10] : 92, dijelaskan bahwa badan Fir’aun (Raja Mesir) yang tenggelam ketika mengejar Nabi Musa As., suatu saat akan diselamatkan Allah  Swt. untuk diambil ibrah (pelajaran) bagi generasi selanjutnya. Pada saat ayat  tersebut turun kepada Nabi Muhammad Saw. tentunya tidak ada seorang pun yang mengetahui maksud dari ayat tersebut karena peristiwa tenggelam itu terjadi pada masa Nabi Musa yaitu sekitar tahun 1200 SM (Sebelum Masehi). Dan hal tersebut

baru terjawab pada awal abad ke-19 ini. Tepatnya pada tahun 1896 Masehi, seorang ahli purbakala Loret menemukan satu mummi, yang dari data-data sejarah Sebelumnya dijelaskan bahwa dia adalah Fir’aun, raja Mesir yang pernah mengejar Nabi Musa As., di pekuburan Raja-raja Luxor Mesir.

            Penemuan ini diperkuat dengan penelitian lanjut oleh tim yang dipimpin oleh seorang professor ahli bedah Perancis, Maurice Bucaille. Hasilnya, mummi yang lebih utuh dari mummi-mummi yang lainnya itu, ternyata kulitnya mengandung garam laut yang mengindikasikan bahwa jasad tersebut pernah tenggelam di air laut. 

2)  Berdasarkan isyarat ilmiah

Banyak isyarat ilmiah yang dapat ditemukan di dalam al-Qur`an. Misalnya  isyarat bahwa cahaya matahari bersumber dari dirinya sendiri, sedang cahaya bulan adalah pantulan (dari cahaya matahari) sebagaimana dijelaskan dalam QS. Yunus [10] : 5 dan masih banyak lagi lainnya yang kesemuanya belum diketahui manusia kecuali pada abad-abad bahkan tahun-tahun terakhir ini. Dari manakah Nabi Muhammad mengetahuinya kalau bukan dari Allah Swt. Yang Maha Mengetahui.

Nah, ananda sekalian, semuanya ini dipaparkan supaya menjadi bukti bahwa petunjuk-petunjuk yang disampaikan oleh al-Qur`an adalah sebuah Kekuasaan dari Yang Maha Kuasa, Maha Mengetahui dan merupakan sebuah kebenaran, sehingga dengan demikian umat manusia percaya dan yakin bahwa al-Qur`an berasal dari Allah Swt., serta dengan secara tulus mengamalkan petunjuk-petunjuk yang termaktub dalam al-Qur`an.

 

By. Ahmad Turmudi, S.Ag
Guru Tafsir Ilmu Tafsir MA. Alhidayah Kendal
Sumber pengambilan Buku Tafsir Ilmu tafsir peminatan keagamaan kelas 10 K-13, 2014

30 komentar:

  1. Nama: Salwa Nazilatunni'mah
    Kls: x IIK

    BalasHapus
  2. Nama : Siti Khoirotun Nisa'
    Kelas : X IIK

    BalasHapus
  3. Nama:Ni'matur Rohmah
    Kelas:X IIK

    BalasHapus
  4. Nama:Evigel Delia Agustiana
    KLS:X IIK

    BalasHapus
  5. Nama:Zani yaminus zabat
    Kelas: X IIK

    BalasHapus
  6. Nadiya Alfi Rahma Auliya
    X IIK

    BalasHapus
  7. Winda Mufidatul Magfiroh
    X IIK

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  9. Nama : khoirul mustofa
    Kls : X

    BalasHapus
  10. Nama: imroatus Sa'adah
    Kls: X kag

    BalasHapus
  11. Nama:Yuke Ayu Nadiffah
    Kls: X kag

    BalasHapus
  12. Nama:Yuke Ayu Nadiffah
    Kls:Xkag

    BalasHapus
  13. Nama:Amalia Dwi Aryani
    Kls:X IIK

    BalasHapus
  14. Nama : Nisa Rahmawati Putri
    Kelas X IPA

    BalasHapus
  15. Nama:1.kifna khairotuo virda
    2. Aufa aulia rahma
    3. Syifa ainurrohmah
    4. Nazira karunia
    Kelas:x ipa

    BalasHapus
  16. Nama: Alvina jenni salsabila
    Kelas: XIpa

    BalasHapus
  17. Nama : Nafisa Naila
    Kelas : X IPA

    BalasHapus
  18. Nama : Bunga Nanda
    Kelas : X IPA

    BalasHapus
  19. Nama:Ahnia imroatul mufidah
    Kelas:10 IPA

    BalasHapus
  20. Nama :Annisa putri lestari
    Kelas: X10

    BalasHapus