KEPEMIMPINAN
ALQUR’AN SURAT
ALMAIDAH AYAT 56-57
1. Redaksi Ayat
وَمَنْ يَتَوَلَّ اللَّهَ
وَرَسُولَهُ وَالَّذِينَ آمَنُوا فَإِنَّ حِزْبَ اللَّهِ هُمُ الْغَالِبُونَ (56)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الَّذِينَ اتَّخَذُوا دِينَكُمْ
هُزُوًا وَلَعِبًا مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكُمْ
وَالْكُفَّارَ أَوْلِيَاءَ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ (57
2. Makna Mufrodat
1. Kata حزب (Khizb) berarti pengikut. Yang dimaksud adalah kelompok tertentu yang
mempunyai militansi dan menyatu dalam satu wadah yang disepakati untuk
membendung atau menanggulangi kesulitan. Dari sinilah kata partai terciptakan.
2.
Kata الْغَالِبُونَ (Al-Gholibun)
berarti pemenang dengan pengertian
meraih apa yang mereka harapkan , yakni kehidupan bahagia di dunia, keamanan
dan ketentraman dalam bermasyarakat serta juga kebahagiaan di akhirat dengan
meraih surga dan ridha Allah SWT.
3.
Kata هزو (Huzuw) adalah gurauan yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi
dengan tujuan untuk melecehkan.
4.
Kata لعب (La'ib) diartikan permainan. Maksudnya adalah segala aktifitas yang
dilakukan bukan pada tempatnya, atau untuk tujuan yang tidak benar.
3. Kosa kata
وَمَنْ |
Dan barang siapa |
اتَّخَذُوا |
Menjadikan |
يَتَوَلَّ |
Menjadikan |
دِينَكُمْ |
Agama kalian |
اللَّهَ |
Allah |
هُزُوًا |
Ejekan |
وَرَسُولَهُ |
Dan Utusan-Nya |
وَلَعِبًا |
Permainan |
وَالَّذِينَ |
Dan mereka |
مِنَ
الَّذِينَ |
Dari orang-orang |
آمَنُوا |
Mereka beriman |
أُوتُوا |
Mereka diberi |
فَإِنَّ |
Mak a sunguh |
الْكِتَابَ |
Kitab suci |
حِزْبَ
اللَّهِ |
Pengikut Allah |
مِنْ
قَبْلِكُمْ |
Dari sebelum kalian |
هُمُ |
mereka |
وَالْكُفَّارَ |
Dan orang-orang kafir |
الْغَالِبُونَ |
Orang –orang yang menang |
أَوْلِيَاءَ |
Para pemimpin |
يَا
أَيُّهَا |
Wahai |
وَاتَّقُوا |
Bertakwalah kalian |
الَّذِينَ |
Orang-orang |
اللَّهَ |
Allah |
آمَنُوا |
Mereka beriman |
إِنْ
كُنْتُمْ |
Jika kalian |
لَا
تَتَّخِذُوا |
Jangan kalian jadikan |
مُؤْمِنِين |
Orang-orang beriman |
الَّذِينَ |
Mereka |
|
|
4. Terjemah
Dan barangsiapa mengambil Allah, Rasul-Nya dan
orang-orang yang beriman menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut
(agama) Allah itulah yang pasti menang. 57. Hai orang-orang yang beriman,
janganlah kamu mengambil jadi pemimpinmu, orang-orang yang membuat agamamu jadi
buah ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi
kitab sebelummu, dan orang-orang yang kafir (orang-orang musyrik). Dan
bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman
5. Asbabun Nuzul
Abu Syaikh dan Ibnu Hibban meriwayatkan dari Abu
Abbas yang mengatakan, bahwa Rifa'ah bin Zaid bin Tabut dan Suwaid bin Harits telah
memperlhatkan keislamannya, akan tetapi keduanya kemudian menjadi munafik. Dan
tersebutlah bahwa ada seorang laki-laki dari kalangan kaum Muslimin bersahabat
dengan mereka. Kemudian Allah SWT menurunkan ayat Al-Maidah 57 ini
6. Analsia Kandungan Ayat
Menurut tafsir
Kementrian Agama RI, ayat 56 ini adalah sebuah jaminan dari Allah kepada kaum
Muslimin yang telah menjadikan Allah, Rasul-Nya, serta orang mukmin menjadi
pemimpin dan penolongnya. Allah menjamin dan menjanjikan kemenangan bagi
mereka. Mereka biasa disebut dengan (Hizbullah), yaitu penganut agama Allah
yang setia. Pertolongan Allah akan turun kepada mereka sehingga mereka akan
mendapatkan kemenangan yang paling gemilang.
Menurut tafsir Kementrian
Agama RI, pada ayat 57 Allah melarang orang-orang mukmin agar tidak memilih
orang-orang kafir yang suka mengejek dan mempermainkan agama Islam untuk
menjadi teman akrab, pelindung serta penolongnya baik orang kafir asli
penyembah api, berhala dan sebagainya, maupun yang tidak asli seperti ahli
kitab yaitu orang-orang Yahudi dan Nashrani.
Edited by Ahmad Turmudi Zhein
Tidak ada komentar:
Posting Komentar