Sabtu, 08 Februari 2014

Soal KSM-MA(Kompetisi Sains Madrasah) mapel Kimia


MADRASAH ALIYAH SELEKSI TINGKAT PROVINSI
KOMPETISI SAINS MADRASAL NASIONAL


2013





Petunjuk Umum


    Pastikan bahwa nama, asal sekolah, dan asal kota/kabupaten Anda sudah
tertulis pada setiap halaman lembar jawaban.
    Soal terdiri dari 2 bagian: Bagian I adalah 30 soal pilihan berganda dan
Bagian II adalah 8 soal uraian singkat.
    Tipe soal pada Bagian I adalah pilihan berganda dengan total nilai: 160 poin. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dan tuliskan dalam lembar jawaban yang disediakan. Jawaban yang benar diberi nilai 4
poin, jawaban kosong nilainya 0, dan jawaban yang salah diberi nilai 1
poin.
    Tipe soal Bagian II adalah soal uraian, tuliskan jawaban langsung di bawah pertanyaan pada tempat yang telah disediakan.
    Anda mempunyai waktu 1 jam 30 menit (90 menit) untuk mengerjakan soal. Mulailah ketika aba-aba MULAI diberikan.
    Gunakan halaman kosong di balik kertas untuk coret-coretan.
    Jika ada reaksi pada fasa gas, maka perlakukan semuanya sebagai gas ideal.
    Tabel periodik unsur dan massa atom relatif serta tetapan dan rumus yang mungkin diperlukan untuk menyelesaikan soal tersedia di halaman 3 dan
4.
    Anda harus segera berhenti bekerja bila aba-aba BERHENTI diberikan.
Bila tidak mengindahkan, berkas Anda tidak akan dinilai.



































Tabel Periodik dengan massa atom relatif



1                                                                                                                                                                                                           18

1
H
1.008



2                                                                                                                                 13       14        15       16       17
2
He
4.003
3
Li
6.94
4
Be
9.01







3         4          5          6          7          8          9         10       11        12
5
B
10.81
6
C
12.01
7
N
14.01
8
O
16.00
9
F
19.00
10
Ne
20.18
11
Na
22.99
12
Mg
24.30
13
Al
26.98
14
Si
28.09
15
P
30.97
16
S
32.06
17
Cl
35.45
18
Ar
39.95
19
K
39.10
20
Ca
40.08
21
Sc
44.96
22
Ti
47.87
23
V
50.94
24
Cr
52.00
25
Mn
54.94
26
Fe
55.85
27
Co
58.93
28
Ni
58.69
29
Cu
63.55
30
Zn
65.38
31
Ga
69.72
32
Ge
72.64
33
As
74.92
34
Se
78.96
35
Br
79.90
36
Kr
83.80
37
Rb
85.47
38
Sr
87.62
39
Y
88.91
40
Zr
91.22
41
Nb
92.91
42
Mo
95.96
43
Tc
-
44
Ru
101.07
45
Rh
102.91
46
Pd
106.42
47
Ag
107.87
48
Cd
112.41
49
In
114.82
50
Sn
118.71
51
Sb
121.76
52
Te
127.60
53
I
126.90
54
Xe
131.29
55
Cs
132.91
56
Ba
137.33

57-
71
72
Hf
178.49
73
Ta
180.95
74
W
183.84
75
Re
186.21
76
Os
190.23
77
Ir
192.22
78
Pt
195.08
79
Au
196.97
80
Hg
200.59
81
Tl
204.38
82
Pb
207.2
83
Bi
208.98
84
Po
-
85
At
-
86
Rn
-
87
Fr
-
88
Ra
-

89-
103
104
Rf
-
105
Db
-
106
Sg
-
107
Bh
-
108
Hs
-
109
Mt
-
110
Ds
-
111
Rg
-
112
Cn
-



57
La
138.91
58
Ce
140.12
59
Pr
140.91
60
Nd
144.24
61
Pm
-
62
Sm
150.36
63
Eu
151.96
64
Gd
157.25
65
Tb
158.93
66
Dy
162.50
67
Ho
164.93
68
Er
167.26
69
Tm
168.93
70
Yb
173.05
71
Lu
174.97
89
Ac
-
90
Th
232.04
91
Pa
231.04
92
U
238.03
93
Np
-
94
Pu
-
95
Am
-
96
Cm
-
97
Bk
-
98
Cf
-
99
Es
-
100
Fm
-
101
Md
-
102
No
-
103
Lr
-



















Tetapan dan Rumus































R = 8,314 J.mol1.K1 = 0,082 L.atm. mol1.K1
F = 96485 C.mol1

1
L A= 6,022·1023 mol
c = 2,9979·108 m.s1
h = 6,62·10-34 J.s (Tetapan Planck)
1 eV = 1,6022·10-19 J
A  = 1,312. 103 kJ.mol1 (Tetapan Bohr)
0

p V  = n R T
H = U + (pV ) = U + ng RT

m = M I t
z F


1       1
c   = c 0   + k t
A                               A



G = G θ  + RT ln Q
ln c   = ln c 0   k t
c   = c 0   k t
Gθ  = RT ln K


k (T  )            E              1                    1
ln                       2       =   A                     
k (T )               R   T1                T2  
1

E = E θ    R  T ln Q
z F


G θ   = H θ   TS θ
K P (T  )            H   1     1  
ln         2       =          R                               
K P (T )                  R    T1      T2  
1

G θ  = z.F .E θ





A                      A                                                         A              A





















Pada perhitungan tetapan kesetimbangan, semua konsentrasi dianggap sebagai
konsentrasi standard, yaitu 1 M. Anggap semua gas bersifat ideal dalam semua soal yang berhubungan dengan gas. Tekanan: 1 atm = 101325 Pa; 1 bar = 100 kPa.











Bagian I Soal Pilihan Berganda

1     Sebanyak  1,35  gram  logam  M  direaksikan  secara  kuantitatif  menjadi senyawa oksida MO murni sebanyak 1,88 gram.  Berdasarkan data tersebut maka massa atom relatif logam M adalah
A.  24,0
B.  40,0
C.  56,0
D.  63,5
E.   65,5
2     Botol dalam keadaan hampa udara mempunyai berat 30,7400 g. Bila diisi gas hidrogen berat botol tersebut menjadi 30,9200 g. Bila botol diisi oleh gas Y beratnya 33,4400 g. Jika semua pengukuran dilakukan pada tekanan dan temperatur yang sama, maka massa molekul relatif gas Y adalah
A.   20
B.   28
C.   30
D.   38
E.    40
3     Senyawa-senyawa berikut dapat mengalami reaksi adisi, kecuali
A.  Propanon
B.  Siklopentena
C.  Etoksi propana
D.  Butanal
E.   2-butena
4     Reaksi substitusi nukleofilik dengan nukleofil ion metoksida (CH3O) dapat
berlangsung pada senyawa-senyawa berikut, kecuali


































5     Untuk  mendapatkan  senyawa jenuh,  yaitu  senyawa  yang  tidak  memiliki ikatan rangkap, dapat dilakukan reaksi-reaksi berikut, kecuali:
A.  Polimerisasi kondensasi pada pembentukan peptida
B.  Hidrogenasi sikloheksena dengan katalis logam
C.  Reduksi aseton dengan hidrida logam
D.  Adisi asam halida pada propena
E.   Pembuatan polietilena
6     Diantara  polimer-polimer  berikut  ini,  yang  monomernya  tidak  memiliki ikatan rangkap adalah
A.  Polistirena
B.  Polipeptida (protein)
C.  Polisakarida (Amilum) D.  Polietilena
E.   Polietilenglikol
7     Diantara molekul-molekul berikut ini yang tidak memiliki rasa manis adalah
A.  Glisin
B.  Gliserol
C.  Galaktosa
D.  Sukrosa
E.   Fruktosa
8     Spirtus (metanol) dapat menghapus tinta permanen dari suatu permukaan sedangkan air tidak dapat. Penjelasan terbaik untuk hal tersebut adalah
A.  Tinta permanen larut dalam air
B.  Tinta permanen tak larut dalam spirtus
C.  Kelarutan tinta permanen dalam metanol besar
D.  Air mudah menguap seperti halnya metanol
E.   Tinta permanen bersifat sangat polar
9     Diantara sifat berikut yang tidak terkait dengan koloid adalah

A.   Merupakan larutan homogen
B.   Dapat distabilkan oleh emulgator
C.   Mengalami gerak Brown
D.   Memberikan efek Tyndall
E.    Dapat berupa emulsi air dalam minyak
6                                               6
10    Massa atom relatif karbon yang terdiri atas isotop 12 C dan 13 C adalah
12,01100. Massa kedua isotop tersebut berturut-turut adalah 12,00000 dan
6
13,00335. Persentase isotop 13 C dalam campuran isotop karbon adalah
A.   1,1% B.    2,3% C.           5,8% D.   8,2% E.           10,2%










11    Dalam suatu atom, jumlah orbital yang dapat memiliki bilangan kuantum
utama n = 4 dan bilangan kuantum magnetik m = +1 adalah
A.   1 orbital B.           2 orbital C.      3 orbital D.   4 orbital E.            5 orbital
12    Atom A dan B berturut-turut mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6
3s2 3p1 dan 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4. Senyawa yang dapat dibentuk oleh atom
A dan B adalah
A.   AB2
B.    AB3
C.    A2B3
D.   A3B2
E.    A2B
13    Jika kita membuat kurva energi ionisasi pertama terhadap nomor atom, maka atom yang mempunyai harga ionisasi lebih rendah dibandingkan atom tetangga dekatnya (yang tepat berada di sampingnya) adalah
A.  atom Mg B.  atom C C.  atom P
D.  atom S E.   atom Br
14      Energi ionisasi pertama, kedua, ketiga dan keempat atom X berturut-turut adalah 557,4 kJ/mol, 1816 kJ/mol, 2744 kJ/mol dan 11580 kJ/mol. Atom X memiliki elektron valensi sebanyak
A.   1
B.    2
C.    3
D.   4
E.    5
15      Harga koefisien reaksi a, b, dan c pada persamaan reaksi redoks di bawah ini:


4
aMnO4(aq) + 16H+(aq) + bC2O 2
adalah
A.  1, 4, dan 2
B.  1, 8, dan 3
C.  2, 5, dan 2
D.  2, 10, dan 2
E.  2, 10, dan 5


(aq) cMn2+


(aq) + 8H2O(l) + 10CO2(g)









16      Pada 0 oC, kontanta produk ion dari air, Kw = 1,2 x 1015. Nilai keasaman
(pH) dari air murni pada 0 oC yaitu
A.  7,00
B.  6,88
C.  7,56
D.  7,46
E.  7,64
17      Senyawa yang merupakan asam yang paling kuat yaitu

A.  HCN B.  HNO3
C.  H2O D.  OH
E.  CH3OH
18      Diketahui nilai Ka asam 4-klorobenzoat (HC7H4ClO2) adalah 1,05 x 104.
Larutan buffer mengandung campuran 0,2 M natrium 4-klorobenzoat (NaC7H4ClO2) dan 2,0 M asam 4-klorobenzoat. Nilai keasaman (pH) dari larutan buffer tersebut yaitu
A.  2,35
B.  2,98
C.  3,98
D.  4,98
E.  5,53
19                                     

Diketahui EoAg+|Ag = + 0,80 V; EoCl2|Cl = + 1,36 V; dan EoH+|H2 = + 0,0
V. Berdasarkan rangkaian sel elektrokimia di atas, reaksi yang terjadi pada anoda adalah
A.  Ag+ + e     Ag
B.  Ag     Ag+ + eC.  2Cl     Cl2 + 2e− D.  Cl2 + 2e     2ClE.  H2     2 H+ + 2e







20      Perubahan massa elektroda yang terjadi ketika sel elektrokimia pada soal nomor 19 dioperasikan adalah

Massa anoda
Massa katoda
A.
bertambah
tidak ada perubahan
B.
berkurang
bertambah
C.
berkurang
tidak ada perubahan
D.
bertambah
berkurang
E.
tidak ada perubahan
bertambah


21    Suatu sel konsentrasi disusun menggunakan dua elektroda besi dalam larutan
Fe2+ dengan dua konsentrasi yang berbeda. Diketahui potensial reduksi standar Fe (Eo Fe2+|Fe) sebesar 0,44 V. Potensial sel konsentrasi tersebut terukur sebesar 0,047 V pada suhu 25 oC. Jika salah satu konsentrasi larutan Fe2+ adalah 0,10 M maka kosentrasi larutan Fe2+ yang lain sebesar
A.  1,5 × 10−2 M B.  2,8 × 10−5 M
C.  3,5 × 10−4 M
D.  9,2 × 10−2 M E.   2,6 × 10−3 M
22    Persamaan reaksi kimia yang menunjukkan hubungan Kp = Kc adalah


A.  MgCO3 (s) + 2 HCl (g)     MgCl2 (s) + CO2 (g) + H2O (l)

B.  C (s) + O2 (g)       CO2 (g)

C.  CH4 (g) + 2O2 (g)     CO2 (g) + 2H2O (l)

D.  Zn (s) + 2 HCl (aq)      H2 (g) + ZnCl2 (aq)

E.  2N2 (g) + 5O2 (g)      2N2O5 (g)
23    Larutan   jenuh   suatu   basa   kuat   MOH   memiliki   pH   =   11.   Tetapan kesetimbangan kelarutan (Ksp) basa tersebut adalah
A.  1,0 × 10−6
B.  1,0 × 1011
C.  5,0 × 1011
D.  2,5 × 1012
E.   1,0 × 1022
24    Volume larutan NaOH 0,10 M yang diperlukan untuk menetralkan 15 mL
larutan H3PO4 0,10 m adalah
A.  5,00 mL B.  15,00 mL C.  30,00 mL D.  45,00 mL E.   50,00 mL









25    Diantara senyawa-senyawa klorida di bawah ini yang memiliki titik leleh yang paling rendah adalah

A.  MgCl2
B.  AlCl3
C.  SiCl4
D.  PCl3
E.  SCl2
26    Reaksi lelehan BCl3 dengan lelehan NaCl menghasilkan ion BCl4  , yang
memiliki bentuk geometri

A.  Segitiga piramida B.  segiempat planar C.  tetrahedral
D.  bent
E.  segitiga planar
27    Presentasi ionisasi dari larutan HNO2 0,01 M ( Ka = 7,1 x 104) adalah

A.  2,7 % B.  5,4 % C.  8,4 % D.  13,5 %
E.  26, 5 %
28    Dalam fotografi, padatan AgBr yang tersisa dilarutkan dalam larutan
2


Na2S2O3. Ion Ag+ bereaksi dengan ion S2O3


membentuk senyawa


kompleks [Ag(S2O3)2]3, dengan persamaan reaksi sebagai berikut

AgBr (s)      Ag+ (aq) +  Br (aq)                               Ksp = 5,4 x 1013

Ag+ (aq) + 2 S2O32  (aq)     [Ag(S2O3)2]3 (aq)         Kf = 2,0 x 1013

Jumlah padatan AgBr  yang dapat larut dalam 125 mL larutan Na2S2O3 1,20
M adalah
A.  7,14 g B.  12,22 g C.  14,08 g D.  16,72 g E.  40,65 g


















29    Senyawa karbon yang tidak mempunyai jenis isomer apapun adalah

A.  CHBr=CHBr B.  CH3-CH2Br C.  CH3-CH2OH
D.  CH3-(C=O)-CH3
E.   CH3-CH2-COOH
30    Gas asetilena dapat dibuat menurut reaksi: CaC2(s) + 2H2O(l)     Ca(OH)2(aq) + C2H2(g)
Kalor pembakaran gas ini adalah 320 kkal/mol.    Jika dalam suatu proses
digunakan 160 g CaC2  (Mr = 64) dan dengan asumsi bahwa hanya 60% berat CaC2  yang bereaksi, maka pada pembakaran asetilena yang terbentuk akan dihasilkan kalor sebanyak
A.  960 kkal B.  800 kkal C.  640 kkal D.  480 kkal E.   320 kkal











































Bagian II Soal Uraian Singkat

1     Setetes air mengandung 5 x 1020 molekul H2O, jika kerapatan air adalah 1
gram /mL, maka hitunglah volume setetes air tersebut. (3)


2     Pertanyaan berikut berhubungan dengan empat senyawa organik: A.
HOOCCHCHCOOH; B. CFClBrH; C. CH3CH(Br)CH3; D. CH3COOCH3
a.   Gambarkan struktur garis keempat senyawa organik di atas. (4) b.  Tuliskan nama IUPAC keempat senyawa organik tersebut. (4) c.   Gambarkan isomer geometri dari senyawa A. (2)
d.  Tuliskan senyawa yang bersifat optis aktif. (2)
e.   Tuliskan senyawa yang dapat mengalami reaksi eliminasi HBr. (1)


3     Sebanyak 65,4 logam seng tepat bereaksi dengan 32,1 g belerang menghasilkan seng sulfida (ZnS) sebagai satu-satunya produk. Tentukan massa seng sulfida yang dapat terbentuk dari 10,0 g logam seng.

4     Suatu larutan 40 mL 0,10 M asam asetat (CH3COOH) dititrasi oleh 0,150 M
larutan NaOH. Ka asam asetat 1,8 x 10-5.
a.   Hitunglah volume NaOH yang digunakan sehingga mencapai titik ekivalen
b.  Hitunglah konsentrasi ion asetat pada titik ekivalen
c.   Hitunglah pH pada titik ekivalen


5     Tuliskan reaksi yang terjadi pada katoda, anoda dan reaksi sel untuk proses elektrolisis larutan Kadmiun iodida (CdI2).
Diketahui Eo Cd2+|Cd =                   o I|I2 = + 0,54 V; Eo H2O|H2 =                   o H2O|O2 = + 1,23 V;

6     Nitrosil  klorida  (NOCl)  merupakan  gas  berwarna  kuning  dan  umum digunakan   dalam   reaksi   sintesis   organik.   Gas   ini   dihasilkan   dengan mereaksikan gas nitrogen monoksida (NO) dan gas klorin (Cl2).

2NO (g) + Cl2 (g)     NOCl (g)      ΔHo = 77,07 kJ

Jelaskan pengaruh kondisi berikut terhadap jumlah/konsentrasi gas Cl2 dalam kesetimbangan, jika:
a.    Konsentrasi gas NO dikurangi b. Temperatur reaksi dinaikkan


















7     Ion tiosulfat, S2O32, merupakan salah satu bentuk anion okso dari senyawa
belerang.

a.   Lengkapi struktur Lewis dari ion tiosulfat berikut.








b.  Tentukan muatan formal untuk setiap atom dalam ion tersebut. c.   Tentukan bilangan oksidasi setiap atom S dalam ion tersebut.
d.  Tentukan asam manakah yang memiliki nilai Ka1 yang paling besar jika keasaman H2S2O3 dibandingkan dengan H3PO4. Beri penjelasan berdasarkan struktur Lewis-nya.

8     Ammonium  nitrat  (NH4NO3) adalah  salah satu  pupuk yang mengandung nitrogen   yang  paling  penting.  Kemurniannya  dapat   dianalisis   dengan menitrasi  larutan  NH4NO3   dengan  larutan  baku  NaOH.                                                                                 Dalam  suatu percobaan  sebanyak  0,25  g  sampel  NH4NO3  yang  dibuat  secara  industri memerlukan 25 mL larutan NaOH 0,1 M untuk penetralan.
a. Tuliskan persamaan ionik total untuk reaksi tersebut. b. Berapa % kemurnian sampel tersebut.






























Tidak ada komentar:

Posting Komentar